Sutradara: Douglas McGrath
Skenario: Douglas McGrath (Berdasarkan buku George Plimpton)
Pemain: Toby Jones, Sandra Bullock, Jeff Daniels, Daniel Carig, dll.
Tahun: 2006
Masa putar: 110 menit.
Film ini menarik minatku karena aku sudah lebih dulu membaca novel nonfiksi karya Truman Capote, In Cold Blood. Tapi film Infamous ini dibuat bukan berdasarkan buku tersebut. Buku yang dipakai dasar membuat skripnya adalah Capote: In Which Various Friends, Enemies, Acquaintances and Detractors Recall His Turbulent Career (1997) karya George Plimpton yang mengisahkan ihwal upaya keras Capote menulis In Cold Blood.
In Cold Blood merupakan karya Capote yang dikaui sebagai perintis karya jurnalisme sastrawi. Buku ini menceritakan dengan detail kisah nyata kasus pembunuhan satu keluarga petani di Holcomb, negara bagian Kansas pada November 1959. Capote (Toby Jones) yang saat itu bekerja sebagai jurnalis di The New Yorker bangkit minatnya untuk menuliskannya dalam bentuk buku. Lalu dengan ditemani oleh sahabat karibnya, Nelle Harper Lee (Sandra Bullock) yang juga seorang penulis, ia pun datang ke lokasi kejadian. Harper Lee adalah penulis novel klasik To Kill A Mockingbird (1962), salah satu novel favoritku sepanjang masa.
Awalnya, mereka menemui kesulitan dalam melakukan wawancara. Setiap orang yang mereka temui tak bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan Capote. Mungkin karena pembunuhan itu terlalu sadis sehingga orang-orang enggan membicarakannya. Termasuk detektif Dewey (Jeff Daniels) yang menangani perkara tersebut. Namun Capote berhasil menarik perhatian mereka dengan gosip-gosip selebritis Hollywood papan atas. Penduduk Holcomb terkesan dibuatnya. Selanjutnya, jalan terbentang di depannya, bahkan ia berhasil meyakinkan pihak yang berwenang di Holcomb untuk mewawancarai kedua orang pelaku pembuhunan berdarah dingin itu, Dick Hickock (Lee Pace) dan Perry Smith (Daniel Craig).
Ini film yang menarik, tetapi mungkin harus lebih dulu membaca buku In Cold Blood agar nggak bingung mengikuti alurnya. Dalam bukunya, Capote sama sekali tidak menyinggung ihwal dirinya yang homoseksual. Di film ini justru karakter homonya sangat jelas terlihat, diperankan dengan oke banget oleh Toby Jones. Gayanya yang lembut feminin, suaranya yang mirip cewek, hobinya pesta dan bersenang-senang, serta yang paling mewakili adalah adegan ciumannya dengan Perry Smith.
Sosok Toby Jones sebagai Capote menjadi daya tarik utama film ini, meski nama-nama besar lainnya juga turut mendukung (Gweneth Paltrow, Sigourney Weaver, dll) namun mereka akhirnya seolah-olah hanya tampil sebagai figuran.
Ada satu lagi film tentang penulis hebat ini, judulnya Capote, dibintangi oleh Philip Seymour Hoffman yang berhasil Oscar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik. Aku belum nonton filmnya, tapi sudah ada sih DVD (bajak laut)-nya.
Skenario: Douglas McGrath (Berdasarkan buku George Plimpton)
Pemain: Toby Jones, Sandra Bullock, Jeff Daniels, Daniel Carig, dll.
Tahun: 2006
Masa putar: 110 menit.
Film ini menarik minatku karena aku sudah lebih dulu membaca novel nonfiksi karya Truman Capote, In Cold Blood. Tapi film Infamous ini dibuat bukan berdasarkan buku tersebut. Buku yang dipakai dasar membuat skripnya adalah Capote: In Which Various Friends, Enemies, Acquaintances and Detractors Recall His Turbulent Career (1997) karya George Plimpton yang mengisahkan ihwal upaya keras Capote menulis In Cold Blood.
In Cold Blood merupakan karya Capote yang dikaui sebagai perintis karya jurnalisme sastrawi. Buku ini menceritakan dengan detail kisah nyata kasus pembunuhan satu keluarga petani di Holcomb, negara bagian Kansas pada November 1959. Capote (Toby Jones) yang saat itu bekerja sebagai jurnalis di The New Yorker bangkit minatnya untuk menuliskannya dalam bentuk buku. Lalu dengan ditemani oleh sahabat karibnya, Nelle Harper Lee (Sandra Bullock) yang juga seorang penulis, ia pun datang ke lokasi kejadian. Harper Lee adalah penulis novel klasik To Kill A Mockingbird (1962), salah satu novel favoritku sepanjang masa.
Awalnya, mereka menemui kesulitan dalam melakukan wawancara. Setiap orang yang mereka temui tak bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan Capote. Mungkin karena pembunuhan itu terlalu sadis sehingga orang-orang enggan membicarakannya. Termasuk detektif Dewey (Jeff Daniels) yang menangani perkara tersebut. Namun Capote berhasil menarik perhatian mereka dengan gosip-gosip selebritis Hollywood papan atas. Penduduk Holcomb terkesan dibuatnya. Selanjutnya, jalan terbentang di depannya, bahkan ia berhasil meyakinkan pihak yang berwenang di Holcomb untuk mewawancarai kedua orang pelaku pembuhunan berdarah dingin itu, Dick Hickock (Lee Pace) dan Perry Smith (Daniel Craig).
Ini film yang menarik, tetapi mungkin harus lebih dulu membaca buku In Cold Blood agar nggak bingung mengikuti alurnya. Dalam bukunya, Capote sama sekali tidak menyinggung ihwal dirinya yang homoseksual. Di film ini justru karakter homonya sangat jelas terlihat, diperankan dengan oke banget oleh Toby Jones. Gayanya yang lembut feminin, suaranya yang mirip cewek, hobinya pesta dan bersenang-senang, serta yang paling mewakili adalah adegan ciumannya dengan Perry Smith.
Sosok Toby Jones sebagai Capote menjadi daya tarik utama film ini, meski nama-nama besar lainnya juga turut mendukung (Gweneth Paltrow, Sigourney Weaver, dll) namun mereka akhirnya seolah-olah hanya tampil sebagai figuran.
Ada satu lagi film tentang penulis hebat ini, judulnya Capote, dibintangi oleh Philip Seymour Hoffman yang berhasil Oscar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik. Aku belum nonton filmnya, tapi sudah ada sih DVD (bajak laut)-nya.
0 comments:
Post a Comment